Senin, 12 Desember 2011

ibu rumah tangga, ibu bekerja tetap saja IBU



wacana ini sempat membuat saya sedikit kesal. Ya setidaknya saya kesal bukan soal mengapa ibu bekerja dianggap salah, atau bahkan sebaliknya ibu rumah tangga full juga dianggap tidak keren???

Semoga para ibu Indonesia membaca ini dan menjadikan bahwa menjadi ibu rumah tangga atau ibu bekerja adalah pilihan terbaik untuk kita pribadi (yang tdk dapat diusik orang lain) dan apapun statusnya kita adalah IBU buat anak anak kita

Ibu rumah tangga bagi saya bukan ibu rumah tangga tapi Nyonya rumah Tangga atau CEO. Kenapa saya sebut begitu???heiiii ibu rumah tangga itu bukan pengangguran yang kesan tidak ada pekerjaan. Saya pernah merasakan itu, meski tidak lama hanya 4 bulan sewaktu Janet usia 0-4 bulan. Dan ternyata menjadi ibu rumah tangga adalah seorang wanita dengan pekerjaan yang tidak ada jam makan siang, pekerjaan tanpa hak cuti.
Mari kita lihat bersama aktivitasnya, mulai dari memandikan anak, membereskan keperluan suami, keperluan anak, masak, beberes sampai dengan mengurus hal remeh temeh seperti kran bocor, lampu mati. Ya siapa lagi yang ngurus suami kerja???? dan memang sangat LELAH. anak tidur baru bisa beberes, anak bangun rumah berantakan lagi. WOW..
Ibu rumah tangga itu CEO...kenapa? karena CEO mengatur dan bertanggung jawab atas semua pekerjaan rumah. Jadi CEO yang tidak digaji. Asal tau aja gaji CEO itu puluhan juta. Mantap kannn

Dan tentang ibu bekerja....baca link ini http://lipsus.kompas.com/workingmom/read/2011/11/07/08150322/Ibu.Bekerja..Ahli.Manajemen.yang.Andal dan http://lipsus.kompas.com/workingmom/read/2011/11/03/10020397/Dampak.Positif.Ibu.Bekerja.bagi.Anak
Dan saya tidak perlu panjang lebar menulis ini. Karena bagi saya menjadi ibu bekerja adalah pilihan, entah itu menjadi penopang suami dari ekonomi, atau apresiasi diri. Apapun itu semua adalah baik dan semua membuat kesibukan sendiri dan sangat nikmat dengan problem masing masing.
Problem anak sakit tetapi harus bekerja, problem tidak dpt cuti padahal hari pertama anak sekolah dan banyak lagi. Tapi saya sangat menyukai status saya saat ini ibu satu anak yang masih bekerja. Kalau pun bbrp tahun ke depan saya bermimpi untuk menjadi CEO di rumah saya, rasanya itu BISA.

Peluk cinta untuk semua ibu di seluruh dunia

2 komentar:

  1. two tumbs up buat ibu bekerja yang masih bisa mengurusi keluarga dengan baik..

    4 jempols buat wanita yang fokus menjalankan tugas dalam merawat, mendidik, dan mengurusi keluarga.

    BalasHapus
  2. makasih Oman....setidaknya perempuan harus bisa menempatkan diri dalam kondisi apapun dan tentu saja harus tetap bisa bergaul..xixixixi

    BalasHapus