Jumat, 16 Desember 2011

Akhirnya Tangsel Juga


Hampir tiga tahun saya (terpaksa) tinggal di Tangsel. Mohon maaf sebelumnya saya memakai kata terpaksa, karena memang saya belum mencintai tempat tinggal saya hingga saya. Maklum saya sudah terbiasa selama 20 tahun lebih tinggal di BEKASI. Dan saya cukup menjadi saksi bagaimana BEKASI bertumbuh dari mulai jalan tol, pusat belanja yang kini menjamur hingga perumahan yang juga pesat sekali.

Memupuk cinta itu sulit. Begitupun dengan saya yang harus belajar mencintai tempat saya tinggal di Tangsel. Menikmati jalanan yang macet tidak jelas di sepanjang terminal lebak bulus hingga pasar Ciputat tanpa sebab yang jelas. Angkot yang sesuka dengkul ngetem bahkan tak jarang berlaku membahayakan penumpang ditengah macet, menyelinap sesuka hati di jalur berlawanan. Dan pemberitaan tentang teroris yang banyak ditangkap di TANGSEL. Setidaknya saya pernah menghitung dalam sebulan pasti TANGSEL jadi headline dalam pemberitaan media khususnya untuk berita kriminal, teroris. Saya sempat berpikir apa icon Tangsel adalah teroris???widihhh

Tapi mau tidak mau saya harus menikmati Tangsel dengan hiruk pikuknya. Dan ternyata TANGGERANG itu luassss ya. Pantas saja sangat sulit bagi pemerintah daerahnya untuk membenah diri, sebab setau saya dulu Tangsel tidak sepesat skrg dan tentu saja banyak pembenahan di sana sini termasuk sampah yang kerap narsis di sepanjang jalan Ciputat Raya. PR besar untuk Bude Atut dan Pakde Rano Karno.

Saya pun mencoba mencari tahu tentang TANGSEL melalui internet dan akhirnya saya mendapatkan http://serpong.kompas.com/berita/detail/883/anggrek.akan.jadi.ikon.tangsel. Yipieeee akhirnya bunga angrek sebagai icon TANGSEL membuat saya membuka diri dan harus mencintai TANGSEL.

Saya sangat menyukai Anggrek. Dan saat membaca artikel tersebut saya pun ikut senang. Andaikan benar benar terealisasi anggrek yang kini mulai pudar bisa mekar kembali. Dan tentu saja semoga saya bisa menjadi bagian dari komunitas pencinta anggrek di TANGSEL. (hehehehe kayanya sih belum ada ya komunitasnya). Bude Atut bisakah mimpi bu Tien tentang anggrek kembali mekar??????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar