Selasa, 24 April 2012

Selamat Jalan Nak, Selamat Tidur Tenang

Anak lelaki bernama Artharsyah baru saya kenal 11 hari yang lalu. Lahir dengan usia kandungan 34 minggu dengan berat 2.6kg. Lahir dengan aura yang bersinar dan ganteng. Ya bayi lelaki yang ganteng.

Artarsyah bukan siapa siapa saya. Saya bukan ibunya, saya bukan tantenya, saya bukan eyangnya bahkan saya pun baru mengenal orangtuanya beberapa waktu saja. Tapi entah bonding apa yg membuat saya begitu kehilangan saat saya membaca status BB ayahnya. "Inalilahi wa inalilahi rojiun, selamat tidur sayang". LEMAS, MERINDING. Tuhan, engkau lebih sayang anak lelaki itu. Dan seketika itu juga saya menangis di atas motor suami.

Ternyata perjuangan dan merasakan dekapan ibunya hanya 11 hari. Mengapa saya teramat sedih? hingga saya memaksakan diri untuk ikut pemakaman bayi tersebut. Entalah apa yang membuat itu semua. Apa karena saya mengikuti perkembangannya sejak ia lahir? Apa karena saya tahu bagaimana ibunya kesakitan karena placenta previa TOTAL dan harus bedrest di rumah sakit sebulan? Atau karena saya ingat Janet anak saya lahir dengan kondisi saya placenta previa?

Apapun itu...selamat jalan bayi ganteng Atharsyah. Taman bermain yang indah sudah Tuhan siapkan untukmu dan ibu bapak Handoko Tuhan memberkati. Perkenalan kita singkat tapi kalian membuat saya sadar bahwa 3 tahun lalu saya harus bedres dan melawan rasa bosan di rumah karena itu yang terbaik untuk anak saya Janet Puspa Naulita Christabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar